You are currently viewing PUASA MENURUT ALKITAB
Plate, fork and knife on wooden background

PUASA MENURUT ALKITAB

(Matius 6:16-18)

Oleh: Pdt. Dr. Nyoman Enos, M.Th.

 

I. PENGANTAR

Apa itu puasa ? Puasa adalah tidak makan dan minum dengan sengaja dan rela. Ada puasa 40 hari / malam, ada 3 hari / malam, ada 1 hari / malam, dan ada puasa 3 jam.

 

II. TUJUAN PUASA

Untuk mencari atau mendapat Kuasa & petunjuk Tuhan Allah dalam suatu pergumulan pribadi dan pelayanan pekerjaan Tuhan (Kisah Para Rasul 13:1-3 dan Hakim-Hakim 20:26-28)

 III. BAGAIMANA PUASA DILAKUKAN ?

  1. Puasa dilakukan dengan diam – diam,tanpa diketahui orang (Matius 6:17-18)
  2. Hentikan pekerjaan & pertengkaran (Imamat 16:29,23:32 dan Yesaya 58:3-5)

IV. BAGAIMANA BENTUK ACARA DOA PUASA ITU ?

Menurut Kitab Nehemia 9, ada 6 mata acara doa puasa, yaitu:

  1. Mengakui dosa pribadi, keluarga, jemaat, bangsa (Nehemia 9:2b).
  2. Pujian & penyembahan dengan lagu puji-pujian kepada Tuhan (Nehemia 9:3b).
  3. Membaca bagian-bagian kitab suci (Nehemia 9:3a).
  4. Mengikarkan pertobatan untuk tidak berbuat dosa lagi (Nehemia 9:38).
  5. Doa memohon : pemulihan, kuasa Roh Tuhan dalam pelayanan, dan petunjuk Tuhan dalam melaksanakan penginjilan.
  6. Tutup dengan doa Bapa kami (Matius 6:9-13).

V. BERKAT-BERKATNYA

  1. Kuasa Allah dicurahkan (Yesaya 58:8).
  2. Permintaan doa dikabulkan (Yesaya 58:9).
  3. Mampu jadi berkat (Yesaya 58:10).
  4. Tuhan memberi penyertaanNya kepada kita (Yesaya 58:11).
  5. Allah memberi kita kemampuan membangun fisik dan iman jemaat (Yesaya 58:12).

VI. PENUTUP

  1. Umat Tuhan dalam Perjanjian Lama diperintahkan melakukan doa puasa.
  2. Gereja dalam Kisah Para Rasul 13:1-3, melaksanakan doa puasa dalam pelayanannya.
  3. Sekarang seharusnya para Gembala GKII melaksanakan dan meningkatkan semangat puasa.

 

Adakanlah doa puasa yang kudus (Yoel 1:14),

dengan mengikuti 6 (enam) langkah diatas.