VISI & MISI
TEMA PERIODE 2021-2026
GKII BERTUMBUH, BERTAMBAH, DAN BERDAMPAK.
MENJADI GEREJA YANG BERTUMBUH, BERTAMBAH, DAN BERDAMPAK
1. Mewujudkan gereja yang bertumbuh menjadi gereja yang sehat
1) Fokus menjadikan gereja lokal yang sehat (healthy church) dalam spiritualitas, pelayanan, dan organisasi
2) Menjadikan gembala gereja lokal yang memiliki panggilan, kompetensi dan berkualitas
3) Memobilisasi BPJ, pelayan, aktivis, serta jemaat berkomitmen dan militan dalam pelayanan
2. Mencapai gereja yang bertambah dalam jumlah
1) Menajamkan peran gereja yang mengabarkan Injil sebagai DNA GKII sehingga ada pertambahan jiwa-jiwa dan gereja-gereja baru
2) MelIbatkan gereja lokal sebagai pengutus baik misi dalam maupun luar negeri
3) “Partnership” dengan gereja lokal melakukan misi holistik dan kontekstual
3. Menghasilkan gereja yang berdampak dalam komunitas
1) Gereja yang berperan dan berpartisipasi aktif dalam bidang kegerejaan (ekumene)
2) Gereja yang peduli dalam pemeliharaan alam dan lingkungan hidup
3) Gereja yang hadir dalam kepedulian sosial, membuka wawasan politik kebangsaan, dan masalah kemanusiaan
4) Gereja yang berjejaring dengan lembaga pelayanan dalam dan luar negeri
4. Menuntun gereja memasuki era dunia digital
1) Melaksanakan misi dan pemuridan lewat “platform” dunia digital.
2) Mendorong gereja lokal yang mampu dan tiap aras organisasi membangun insfrastruktur untuk melakukan pelayanan dunia digital.
3) Melakukan pelatihan berkala tentang cara membuat konten digital
5. Melaksanakan revitalisasi pelayanan gereja
1) Melanjutkan kegerakan pelayanan Gereja Ramah Anak.
2) Memperkuat layanan Departemen sehingga menjadi berfungsi dan efektif dalam pelayanan kategorial di mana setiap Departemen Kategorial wajib memiliki program pengutusan misi.
3) Menjadikan GKII sebagai gereja yang berdoa, berpuasa dan gerakan membaca Alkitab di seluruh gereja lokal
4) Memperkuat peranan Yayasan Kemah Peduli Indonesia sehingga bisa merekrut relawan sampai ke level jemaat.
5) Departemen Pendidikan diperkuat untuk menjawab isu-isu teologis dan praktis dalam gereja serta menyusun kurikulum bagi pembinaan warga jemaat.
6. Menata organisasi dan aset gereja
1) Membuat dan mensosialisasikan Program Sistem Informasi Manajemen Jemaat ke seluruh jemaat lokal lewat Wilayah dan Daerah.
2) Menghimpunkan permasalahan dan pergumulan permasalahan aset tak bergerak di seluruh pelayanan GKII.
3) Melaksanakan upaya balik nama seluruh aset tanah milik GKII dari nama pribadi ke nama GKII.
Setiap pekerja dan keluarga besar GKII wajib mengetahui dan menghidupi nilai-nilai utama GKII dalam pelayanan para pemimpin dan jemaat. Nilai-nilai ini adalah nilai utama yang diangkat dari nilai-nilai pelayanan pendiri CMA yaitu Bapak A.B. Simpson:
1. Panggilan Mencari Jiwa yang Terhilang
Orang yang terhilang penting di mata Tuhan dan Dia berkehendak kita mencari yang terhilang (Lukas 19:10). Tuhan memberikan tugas utama dan memanggil orang percaya untuk mengabarkan Injil sampai ke ujung bumi dan memuridkan mereka (Matius 28:19).
2. Sentralitas Yesus Kristus
Yesus Kristus adalah sentralitas dari kehidupan orang percaya di mana Dia adalah Juruselamat, Pengudus, Penyembuh (tabib) dan Raja yang Akan Datang. Yesus Kristus pusat kehidupan dan pemberitaan orang percaya yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menaati Firman Allah
Alkitab baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang hidup. Mengetahui dan menaati Firman Allah adalah fondasi untuk hidup yang diberkati Tuhan
(Yosua 1:8).
4. Hidup Dipimpin Roh Kudus
Roh Kudus adalah pribadi dan kuasa yang memberikan orang percaya kekuatan dalam kehidupan dan pelayanan. Tanpa Roh Kudus kita tidak dapat berbuat apa-apa (I Korintus 2:4-5). Selanjutnya kehidupan orang percaya harus mengalami hidup yang dipenuhi dan dipimpin Roh Kudus, di mana kekudusan adalah bagian penting dari berjalan di bawah pimpinan Roh Kudus. Kehidupan yang dipimpin Roh Kudus akan menghasilkan buah-buah Roh dan mendapatkan berbagai karunia Roh yang digunakan untuk pelayanan.
5. Kehidupan Doa
Kehidupan doa adalah tugas utama umat Tuhan, maka gerakan doa yang hidup serta penuh kuasa harus menjadi panggilan yang terus menerus dipraktikkan untuk dihidupi umat Tuhan baik secara kolektif di dalam gereja, maupun dalam disiplin rohani di tiap keluarga dan pribadi-pribadi jemaat, Filipi 4:6-7.
6. Penatalayanan
Segala sesuatu yang kita miliki adalah milik Tuhan dan orang percaya adalah penatalayan dari milik Tuhan itu (1 Tawarikh 29:14). Untuknya umat Tuhan wajib mengembalikan milik Tuhan dalam persembahan mereka mulai dari persepuluhan, persembahan kasih/syukur dan yang lainnya. Di samping itu lewat harta, tenaga dan waktu yang Tuhan berikan orang percaya diminta melakukan tugas pelayanan secara holistik dalam gereja baik dalam bidang sosial, kesejahteraan ekonomi, dan memperhatikan atau memelihara ciptaan/lingkungan hidup di mana orang percaya berada.
7. Hidup oleh Iman
Dalam melaksanakan tugas menjadi gereja misioner (pekabaran Injil) pasti ada risiko dan harga yang harus dibayar. Umat Tuhan harus beriman dalam mengatur program pelayanan, dan secara khusus hamba Tuhan harus berani melangkah dengan iman dalam membuka ladang baru, serta orang percaya siap dan rela menanggung segala risiko karena imannya dan panggilannya melayani Yesus (Ibrani 11:6).
*Direvisi tahun 2024 pada pengkalimatan namun subtansi isi tetap sama.