You are currently viewing Pola Hidup Pendeta yang Benar

Pola Hidup Pendeta yang Benar

1 Korintus 4:6-21

Oleh: Pdt. Dr. Nyoman Enos, ThM

 

I. PENGANTAR

Tuhan Yesus, Para Rasul menerapkan pola hidup yang rendah hati dengan ciri-ciri yaitu tetap memberkati, tetap sabar, dan tetap ramah walaupun diperlakukan kurang pantas oleh banyak orang. Dalam nats ini, firman Tuhan mengajar agar semua Pendeta dan orang percaya menerapkan pola hidup ini.

 

II. CIRI HIDUP RENDAH HATI

1. Tetap memberkati (ayat 12a): Meskipun kami adalah Rasul Tuhan, kami sering:

  • Kurang makan (kelaparan)
  • Haus (kurang air minum)
  • Telanjang (kurang pakaian)
  • Sering dipukul (diremehkan)
  • Mengembara (tidak punya tempat tinggal yang tetap)
  • Kami melakukan pekerjaan tangan yang berat
  • Tetapi kami tetap memberitakan Injil Allah dan tetap memberkati orang.

2. Tetap Sabar, tidak emosional, tidak marah-marah, tidak putuskan hubungan (ayat12b). Meskipun kami Rasul Tuhan, kami dituduh:

  • Bodoh atau dungu (ayat 10)
  • Lemah atau tidak berwibawa
  • Hina atau tidak mulia
  • Tetapi kami tetap sabar dan malahan kami membalas dengan kata kata pujian “kuamu arif, kamu kuat, dan kamu mulia.”

3. Tetap Ramah dan tidak kasar (ayat 13): Meskipun kami Rasul Tuhan yang adalah bapamu karena Injil Kristus, kami dianggap:

  • Sampah: tidak ada faedahnya sama sekali, diabaikan dari kehidupan! (ayat 13)
  • Kotoran dari segala sesuatu: orang yang harus dibuang, tidak usah dipakai lagi.
  • Manusia yang tak bermanfaat lagi.
  • Kami dimaki dan dianiaya.
  • Meskipun kami diperlakukan demikian kami tetap ramah dan bersahabat.

 

III. PENUTUP

Inilah pola hidup seorang Pendeta yang benar. Hidup yang kuturuti dalam Kristus Yesus (ayat 17). Ikutilah teladanku (ayat 16). Semua Pendeta harus hidup:

  1. Tetap memberkati
  2. Tetap sabar
  3. Tetap ramah

Maka persekutuan kita dalam Tuhan tetap mesra, sukacita dan akrab. Tuhan dimuliakan.

Amin…