Oleh Pdt. Daniel Ronda
Ada keraguan dari sebagian orang Kristen soal vaksin Covid-19 ini, di mana keraguan itu bukan kepada soal ilmiah isunshare windows password genius advanced crack kesehatan tapi kepada masalah doktrin atau isunshare windows password genius advanced crack kepercayaan. Berikut ini akan dipaparkan ada pandangan gereja soal vaksin Covid-19 yang dikaitkan dengan Antikristus atau lambang 666 dalam Kitab Wahyu 13:16-18:
1. Penolakan secara doktrinal terjadi karena ada tersebarnya video yang menyatakan bahwa dana pembuatan vaksin ini disponsori oleh Bill Gates di mana dia akan mensertifikatkan semua orang yang asoftech data recovery full version crack rardivaksin dan masuk ke dalam satu data besar (big data). Lalu dari sini mereka menghubungkan upaya memasukkan benda microchip ke dalam tubuh manusia dan lewat vaksin chip itu berupa cairan.
Sebelumnya dikatakan bahwa yang menerima vaksin akan dimasukkan microship (implant trackable microchip). Bagi kaum literalis Kitab Wahyu, mereka percaya bahwa tanda atau lambang pada dahi dan tangan kanan itu maksudnya adalah microchip yang dimasukkan ke sana.Orang yang dimasukkan benda microchip ini disebut pengikut Antikristus karena Antikristus akan memaksakan sistem keuangan asoftech data recovery full version crack rar menjadi satu dan yang bisa bertransaksi yakni hanya yang punya tanda di dahi dan tangan kanan (Wahyu 3:16). Itu sebabnya mereka berkata bahwa vaksin ini wajib ditolak.
2. Apakah benar Bill Gates melakukan sumbangan vaksin dan mewajibkan yang menerima vaksin akan dimasukkan microchip sehingga bisa didata? Ternyata ini adalah hoaks atau berita tmpgenc authoring works torrent bohong. Ini adalah teori konspirasi yang awalnya dibangun oleh sebagian orang di Barat.
Di awal mereka menuduh Bill Gates akan mengambil keuntungan dari masalah Covid-19 ini. Lalu teori konspirasi ini yang mulanya muncul di Amerika Serikat disambar oleh para hamba Tuhan fundamentalis untuk menjelaskan bahwa Bill Gates adalah bagian dari Antikristus.
Bill Gates sendiri sudah membantah tudingan ini dan media-media besar di Amerika Serikat sendiri sudah menyatakan ini adalah berita bohong, tidak ada bukti dan ini adalah teori konspirasi. Jadi tidak benar bahwa Bill Gates akan menanam sebuah microchip pada tubuh manusia untuk mereka yang menerima vaksin. Jika demikian faktanya maka gereja tidak boleh mendasarkan pengajaran di atas berita bohong.
3. Kitab Wahyu sendiri harus dipahami dalam genre penafsiran khusus tentang akhir zaman. Karena dalam tulisan ini kita tidak dapat menguraikan dengan rinci, maka setidaknya akan dijelaskan saja arti kata “tanda”. Kata tanda (mark – Ing) sendiri bermakna suatu simbol yang nampak atau kelihatan (Wahyu 3:16-17), bukan yang tidak nampak atau dimasukkan ke dalam tubuh manusia.
Jadi baru di analisis kata saja sudah ada kesalahan, karena memasukkan microship (implant) jelas barang tidak kelihatan dan itu berbeda sekali dengan Kitab Wahyu yang mana tanda itu nampak. Jadi syarat awal menghubungkan “tanda’ dan microchip sudah tidak terpenuhi.
Belum lagi tafsiran literal yang mencari tokoh Antikristus zaman ini dipastikan itu ajaran salah. Ini termasuk yang menolak e-KTP di mana chip dalam KTP jelas tidak terpasang di dahi dan tangan kanan. Modusnya sama tapi penafsiran awal sudah salah yaitu memaksakan kecocokan dalam tafsiran.
4. Ada lagi yang menyatakan bahwa dalam cairan vaksinasi ada gen Antikristus yang didasarkan pada penglihatan. Ujian terhadap penglihatan diperlukan karena tidak mungkin Tuhan memberikan penglihatan atas dasar asumsi dan perasaan, apalagi berdasarkan pengetahuan itu tidak mendasar sama sekali.
Bahkan ada yang menyatakan DNA berubah terutama tidak lagi bisa menyembah. Apakah proses perubahan DNA bisa karena sebuah cairan? Tentu saja ini kekonyolan yang dipertontonkan hamba Tuhan yang mengaku mendapat hal ini dari Tuhan. DNA tidak akan berubah hanya karena vaksin.
Sumber ilmu pengetahuan sudah ada di depan mata kita yaitu internet. Yang diperlukan bagi orang percaya adalah buka internet, belajar, gunakan akal sehat, karena Tuhan meminta kita mengasihi Dia dengan akal budi.
5. Jadi dapat dinyatakan dengan tegas bahwa vaksin Covid-19 ini sama sekali tidak berhubungan dengan microchip, apalagi dihubungkan dengan Antikristus dalam Wahyu 13. Vaksin adalah cara Tuhan memelihara umatNya, di mana Tuhan memakai alam semesta dan semua kemajuannya untuk memberkati manusia.
Kesembuhan itu datangnya dari Tuhan dan orang percaya harus percaya pada kesembuhan Ilahi, namun Tuhan juga memakai dokter dan dunia medis sebagai sarana menyembuhkan manusia ciptaanNya.
6. Vaksin Covid-19 pada hakikatnya sama dengan berbagai vaksin lainnya yang biasa diberikan kepada bayi, anak dan manusia dewasa. Ada vaksin BCG (untuk tuberkolosis), DPT (difteri, batuk dan tetanus), Campak, Cacar Air, Hepatitis B, dan yang lainnya.
Jika ini sudah biasa dilakukan, maka vaksin Covid-19 ini juga sama sehingga jangan ada lagi keraguan untuk menerima vaksinasi ini. Mengapa jadi ramai, itu karena munculnya berbagai teori konspirasi yang menuduh bahwa ada orang yang mendapat keuntungan dari pandemi global ini.
7. Orang Kristen sepatutnya tidak boleh menolak vaksin Covid-19 ini. Penolakan berdasarkan kebohongan dan penglihatan yang mengada-ada adalah sebuah kesalahan moral etis.
Tuhan sudah memberikan hikmat dan kepintaran kepada manusia, maka itu hendaknya dipakai untuk menjadi sarana memelihara kehidupan manusia.
8. Vaksin Covid-19 memang bukan solusi tunggal untuk menyelesaikan masalah pandemi ini. Manusia sendiri harus mengandalkan Tuhan dan pada saat yang sama ikut menjaga imunitas tubuh, menjaga protokol kesehatan dan selalu siap belajar dengan baik dan benar.
Jangan mudah percaya kepada berita atau video yang belum diklarifikasi kebenarannya. Menyebarkan berita bohong bukan hanya pelanggaran UU ITE namun juga dosa yang tidak menyenangkan hati Tuhan.