Di Kristen ada puasa. Hanya tidak ada kalender yang baku seperti agama lain.
Puasa di Kristen bukan hanya sekedar perintah agama, tetapi puasa disini adalah semata-mata dorongan Roh Kudus, jika tidak, juga tidak berguna apa-apa. Tanpa dorongan Roh Kudus tidak mungkin.
Puasa gunanya apa?
Kerinduan dalam persekutuan secara pribadi kepada Tuhan.
Mensyukuri dan berterima kasih kepada Tuhan atas betapa besarnya kasih Tuhan yang selama ini Tuhan berikan kepada kita. Kesehatan, kekuatan , pemiliharaan, usaha serta berkat Tuhan yang lainnya dalam hidup kita.
Meski demikian selalu ada juga kegagalan-kegagalan dalam hidup kita, Ingatlah bahwa jika ada kegagalan yang dialami oleh kita bukan berarti Tuhan meninggalkan kita.
Kita harus tetap beryukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi dalam hidup kita.
Ingat juga bahwa keberhasilan dari Tuhan tidak selalu diidentikan dengan mendapatkan uang, pangkat dan kedudukan, dll.
Keberhasilan dari Tuhan ialah bagaimana kita tetap besyukur dalam segala keadaan, mempertahankan iman kita walaupun kita mengalami banyak masalah dalam hidup ini. Tetap setia tidak berubah, tetap kuat di dalam Tuhan. Bagi Tuhan kita sesungguhnya berhasil
Sekarang mari kita melihat contoh-contoh Puasa, agar menjadi acuan bagi kita untuk melaksanakan puasa.
Perjanjian Lama
Puasa Musa. Musa melakukan puasa 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Kel. 24:12-18 dan Kel. 34:28).
Puasa Daud. Daud tidak makan dan tidak minum semalam-malaman berbaring diatas tanah (2 Sam 12:16).
Puasa Elia. Elia berpuasa 40 hari 40 malam (1 Raj 19:8)
Puasa Ester 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Ester 4:16).
Puasa Ayub. Ayub 7 hari 7 malam tidak bersuara (Ayub 2:13)
Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17)
Niniwe , 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum dan tidak berbuat jahat (Yunus 3:7
Puasa Daniel. Daniel berpuasa 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Daniel 1:12, 9:3; 10:2), lalu kemudian jika orang Kristen puasa 10 hari maka disebut puasa Daniel.
Kemudian dalam Perjanjian Baru:
Puasa Yesus. Yesus berpuasa selama 40 hari dan 40 malam tidak makan (mat 4:2)
Puasa Yohanes Pembabptis tidak makan dan tidak minum (Mat 11:18)
Puasa Paulus 3 hari 3 malam, tidak makan tidak minum dan tidak melihat (Kis 9:9)
jemaat mula-mula berpuasa untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam pelayanan (Kis 13:2-3)
Jenis-Jenis Puasa:
Puasa Biasa
Yang dimaksud puasa biasa ialah puasa dengan pantang untuk semua makanan baik makanan keras , atau ringan, tetapi tidak berpantang air. Puasa ini dapat kita lihat dari contoh puasa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus selama 40 hari 40 malam ia berpuasa tidak makan (Luk 4:2).
Puasa Sepenuhnya
Puasa sepenuhnya disini bisa kita lihat Ester selama 3 hari 3 malam untuk seluruh orang Yahudi (4:16). Juga dapat kita lihat dari Puasa yang dilakukan oleh Paulus dalam kisah pertobatannya 3 hari 3 malam ia tidak makan dan minum dan tidak dapat melihat (Kis 9:9). Tentu puasa seperti ini tidak dianjurkan lebih dari 3 hari.
Apa tujuan utama kita berpuasa:
Pertama, Untuk merendahkan diri kita dihadapan Allah
Kedua, Untuk menyatakan rasa terima kasih yang dalam atas berkatNya selama ini dalam hidup kita
Ketiga, Untuk membuat tubuh kita lebih disiplin dari keinginan duniawi karena tentu ketika kita
Kempat, berpuasa kita harus belajar menyangkal diri dari semua keinginan yang biasa kita lakukan.
Kelima, Untuk meminta jawaban Tuhan atas semua masalah yang kita alami.
Keenam, Secara rohani kita akan merasakan semakin dekat kepada Tuhan
Contoh yang kami lakukan-Waktu dan Jenis puasa yang kita lakukan di GKII Imanuel
Melalui kesempatan ini kita memberikan ketentuan yang dapat menjadi acuan bagi kita selama melaksanakan Puasa:
Puasa akan dimulai pada hari Senin 17 s/d 23 Mei 2021
Setiap pukul 05.00 pagi kita akan mengadakan kebaktian doa di gereja.
Waktu puasa dimulai jam 08.00 pagi sampai selesai KKR setiap malam. Doa dapat dilakukan secara pribadi dirumah yaitu Pkl. 12.00 siang dan pukul 15.00 sore. Pokok doa akan disiapkan.
Jenis puasa diserahkan kepada anggota jemaat sekalian jika mampu berpuasa 12 jam tidak makan dan tidak minum baiklah menggunakan jenis puasa ini (puasa sepenuh).
Jika 12 jam tidakdapat dilakukan , maka jemaat Tuhan bisa minum air putih. (hanya meski bisa minum air putih, tetap kopi, susu, atau teh jangan diminum).
Jika hanya bisa setengah hari baiklah juga tetap dilakukan
Puasa kita ialah bukan pada makan dan minum tetapi Tuhan melihat hati.
Demikian Tuhan memberkati kita semua.
SELAMAT BERPUASA
Pdt. Kadarusno Edut, MTh.
Gembala GKII Imanuel Sintang
Ketua Biro Misi Wilayah Kalbar 2
