(Yohanes 1:17)
Oleh: Pdt. Dr. Nyoman Enos, M.Th.
I. INTRO
Hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
II. PERBANDINGAN TAURAT MUSA DAN INJIL KRISTUS
A. Taurat Musa
- Diberikan oleh Allah kepada Musa (Yohanes 1:17)
- Taurat itu kudus, benar dan baik (Roma 7:12)
- Fungsi Taurat untuk menyatakan bahwa di dalam hati manusia ada dosa yang mendatangkan maut dan murka Allah (Roma 4:15)
- Taurat tidak bisa menghapus dosa, kutuk dan maut (Ibrani 10:4)
- Taurat tidak bisa memberi Roh Kudus atau Kuasa Allah (Galatia 3:2)
- Taurat tidak mampu membenarkan, menyelamatkan, mendamaikan, menciptakan manusia baru (Roma 3:28)
- Taurat tidak dapat menyucikan dan menguduskan hati dari dosa (Ibrani 10:4)
- Taurat tidak dapat memerdekakan dari perbudakan dosa (Roma 7:23-25)
B. Injil Kristus
Yesus mati untuk menghapus dosa dan maut. Yesus bangkit memberi hidup yang kekal. Itulah injil Kristus.
- Injil diberikan lebih awal dari Taurat oleh Allah (Kejadian 3:15 dan Roma 1:2-5)
- Injil mampu menghapus dosa (Yohanes 1:29 dan 1 Petrus 2:24)
- Injil mampu memberi hidup kekal (Yohanes 3:16)
- Injil mampu menguduskan hati sekali untuk selama – lamanya (Ibrani 10:10)
- Injil mampu memberi Roh Kudus untuk menyertai kita selama – lamanya (Yohanes 14:16 dan Galatia 3:2)
- Injil mampu memberi damai sejahtera Allah (Yohanes 14:27)
- Injil mampu membinasakan setan (Ibrani 2:14 dan 1 Yohanes 3:18)
- Injil memberi kemerdekaan dari dosa selama – lamanya (Yohanes 8:36 dan Galatia 5:1)
III. PENUTUP
- Injil dan Taurat tidak bertentangan. Taurat menyatakan dosa sedangkan Injil menghapusnya (Galatia 3:21-25)
- Injil dan Taurat menekankan untuk mengasihi Allah dan sesama (Matius 22:34-40)
- Taurat penuntun kita dan Injil Kristus adalah penyelamat (Galatia 3:24)
- Taurat menuntut manusia harus membuat korban penghapus dosa sedangkan Yesus (Injil) menyediakan diri menjadi korban penghapus dosa kita sehingga memenuhi tuntutan Taurat (Roma 10:4)
- Masa berlakunya Taurat sampai Nabi Yohanes (Lukas 16:16) tetapi Injil itu kekal (Wahyu 14:6)
- Hiduplah berpadanan dengan Injil Kristus (Filipi 1:27)