(Yosua 18:3 dan Amsal 6:6)
Oleh: Pdt. Dr. Nyoman Enos, M.Th.
I. INTRO
Dalam kitab Yosua 18:3, Tuhan menegur umat Allah untuk tidak malas dan merebut tanah yang diberkati. Dalam Amsal 6:6, Tuhan menyuruh si pemalas belajar kepada semut dalam kerajinan. Kedua Firman ini menekankan bawha Allah tidak berkenan kepada orang yang malas.
II. CIRI-CIRI ORANG YANG MALAS
- Suka menunda-nunda pekerjaan (Amsal 26:13-16)
- Suka tidur (Amsal 26:14)
- Suka mengerjakan sesuatu tetapi tidak tuntas (Amsal 26:15)
- Merasa diri paling pandai atau sombong (Amsal 26:16)
III. AKIBAT-AKIBAT KEMALASAN (Matius 25:26 -30)
- Hidupnya dikecam oleh Tuhan (Matius 25:26,30)
- Hai kamu hamba yang jahat (malas = kejahatan)
- Hai kamu hamba yang tak berguna.
- Kehilangan kepercayaan (Matius 25:27)
- Ambilah talenta itu dan berikan kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu (Matius 25:28).
- Tidak mendapatkan apa yang seharusnya menjadi miliknya, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya (Matius 25:29b)
- Ambilah talenta atau karunia atau jabatannya itu dari padanya (Matius 25:28).
- Pemalas dibuang ke neraka (Matius 25:30)
- Campakanlah hamba yang tak berguna itu ke dalam neraka.
IV. PENUTUP
Hai umat Allah dan para pendeta yang menyebut diri pelayan Tuhan, Firman ini ditujukan kepada kita:
- Marilah kita tinggalkan kebiasaan membuang waktu dan menunda-nunda pekabaran Injil.
- Marilah kita kobarkan karunia yang Tuhan sudah berikan kepada kita.
- Agar kita terlepas dari hukuman yang akan menimpa para pemalas.