(1 Samuel 9-31)
Oleh: Pdt. Dr. Nyoman Enos, M.Th.
I. INTRO
Pola hidup Saul telah ditulis dalam Alkitab untuk jadi peringatan bagi kita sebagai pemimpin umat yang hidup pada zaman akhir ini, supaya berdiri teguh, tidak goyah, giat dalam menerapkn prinsip Alkitab dan berhati-hati supaya jangan smpai menyimpang dari panggilan kita.
II. KEKUATAN RAJA SAUL
- Dipilih oleh Allah (1 Samuel 9:17)
- Diurapi oleh Allah menjadi Ra ja Israel mlalui Nbi Samuel (1 Samuel 10:1)
- Disertai oleh Allah (1 Samuel 10:7)
- Dipenuhi oleh Roh Allah (1 Samuel 10:10)
- Dilantik menjadi Raja umat Israel yang pertama (1 Samuel 10:24)
III. KEBODOHAN RAJA SAUL
- Tidak suka taat kepada Firman Tuhan (1 Samuel 13:13-14)
- Untuk kedua kalinya Saul menolak mentaati Firman Tuhan (1 Samuel 15:19 & 22-23)
IV. ALLAH MENOLAK SAUL MENJADI RAJA (1 Samuel 15:26b & 1 Samuel 16:1)
- Roh Kudus meninggalkan Saul (1 Samuel 16:14)
- Diganggu roh jahat (1 Samuel 16:14b)
- Saul dipenuhi rasa takut dan gelisah (1 Samuel 17:11)
- Saul cepat marah atau emosional (1 Samuel 18:8)
- Saul mendengki Daud (1 Samuel 18:9)
- Saul terlibat mencari dukun arwah roh orang mati atau spritisme (1 Samuel 28:7)
- Saul mati bunuh diri (1 Samuel 31:4)
V. PENUTUP
- Gara-gara tidak mentaati Firman Tuhan, Saul dipecat jadi pemimpin atau Raja
- Allah menyerahkan kepada keinginan hatinya, kepadaa hawa nafsu yang memalukan, kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (Roma 1:24,26,28,)
- Hai para pemimpin umat Tuhan (GKII) waspadalah jangan sampai kita ditolak oleh Allah gara-gara tidak mentaati Firman atau menguasai tabiat daging kita (1 Korintus 9:27)
- Hati-hatilah supaya kita jangan jatuh kedalam ketidaktaatan (1 Korintus 10:12)
Amin.