Lahir Dari Allah

Silhouettes of family and people at the Cross of Jesus Christ. High-resolution 3D.

(1 Yohanes 2-5)

Oleh: Pdt. Dr. Nyoman Enos, M.Th.

Gagasan “lahir dari Allah” pertama kali diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada Nekodemus dalam Injil Yohanes 3:3-8. Istilah yang dipakai adalah dilahirkan kembali dari air dan Roh untuk dapat melihat Allah dan masuk kedalm Kerajaan Allah (Yohanes 3:5)
Rasul Petrus menyatakan kepada orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus: “kamu telah dilahirkan kembali oleh benih yaitu firman Allah, yang hidup dan yang kekal.” (1 Petrus 1:23)
Rasul Paulus menyebut “mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” (Efesus 4:23-24) dan “yang terus-menerus diperbaharui” (Kolose 3:10)
Arah renungan kita adalah “Apakah yang menjadi ciri-ciri orang yang lahir dari Allah?”

Percaya bahwa Yesus adalah Kristus (1 Yohanes 5:1)
- Percaya adalah kekuatan yang membuat berani berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan benar (1 Tesalonika 1:9-10)
Tidak berbuat dosa lagi (1 Yohanes 3:9 & 1 Yohanes 5:18)
- Ada orang yang Kristen seperti ular beludak, dari penampilan lahiriahnya dia orang Kristen tetapi ia selalu berbuat dosa.
- Ada orang Kristen seperti anjing atau babi, dia muntahkan dosanya tetapi dia terus berbuat dosa lagi (2 Petrus 2:22)
- Tetapi orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa lagi
Mengasihi Allah dan manusia (1 Yohanes 4:7 & 1 Yohanes 5:1)
- Kasih tidak berbuat kejahatan (Roma 13:10)
- Kasih adalah mentaati firman Allah (Yohanes 14:21)
- Kasih adalah sabar dan murah hati (1 Korintus 13:4-8)
Mengalahkan dosa, setan dan maut (1 Yohanes 5:4)
- Iman yang mengalahkan dosa (1 Yohanes 5:5)

Pasti masuk ke dalam Kerajaan Surga (Yohanes 3:5)
Pasti melihat wajah Allah, muka dengan muka atau tatap muka dengan Allah (Yohanes 3:3 & Wahyu 22:4)
Dilindungi oleh Allah, si jahat tidak dapat menjamahnya (1 Yohanes 5:18)