You are currently viewing Mataku Telah Melihat Sukacita (3)

Mataku Telah Melihat Sukacita (3)

MINGGU ADVEN KETIGA (15 DESEMBER 2024)

TEMA: Mataku Telah Melihat Sukacita
(Yak. 1:2-4)

UNDANGAN MEMPERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT NATAL:
Bersiaplah untuk menanggapi Tuhan dengan meminta-Nya untuk menjadikan sukacita sebagai hal yang utama dalam hati Anda. Mintalah kepada-Nya sukacita yang melampaui keadaan dan musim dan untuk membantu Anda memperoleh kekuatan dari sukacita yang Dia telah sediakan (Neh. 8:10).

RENUNGAN:
Kehamilan Maria jauh dari kata menyenangkan. Pertama, ia harus memberi tahu Yusuf bahwa ia hamil dari Roh Kudus. Ada risiko bahwa ini dapat membuat Yusuf marah dan membuatnya memikirkan perceraian. Masyarakat menjadikan Maria wanita yang suka berganti pasangan melalui gosip, ejekan, dan rasa malu. Pemilik penginapan menolaknya, dengan alasan tidak ada kamar di penginapan. Risiko apapun dapat terjadi, namun dia siap menghadapinya.

Kedua, Maria melahirkan Yesus di tempat sederhana dan dibaringkan di palungan yang dibuat untuk hewan ternak. Jauh dari situasi yang ideal bagi seorang Raja. Maria sebelumnya harus menanggung perjalanan yang panjang dan menyakitkan saat ia menunggangi seekor keledai. Namun, ia tidak mengeluh. Ia menghadapi setiap cobaan dengan tegar, tahu bahwa ia sedang memenuhi tujuan yang diberikan Allah kepadanya. Maria bertekun dan melahirkan Juruselamat, yang akhirnya memberikan akses keselamatan kepada kita semua—bahkan mereka yang mengejeknya.

Teladan ini bukan hanya untuk zamannya, tetapi untuk sepanjang masa, bagi kita semua yang harus menghadapi cobaan dan kesengsaraan dengan sukacita. Cobaan apa yang sedang Anda hadapi? Apakah Anda menghadapi ketidakpastian dalam keuangan Anda? Apakah Anda menghadapi krisis kesehatan di mana Anda tidak yakin apa yang akan terjadi? Apakah Anda menghadapi ejekan atau rasa malu dari orang-orang di sekitar Anda? Apakah Anda sedang menunggu Tuhan melakukan mukjizat dalam hidup Anda? Di musim penantian ini, marilah kita menunjukkan ketekunan yang sama yang ditunjukkan Maria kepada kita. Marilah kita dengan sukacita menerima cobaan kita, mengetahui bahwa itu sedang memurnikan kita menjadi orang-orang yang meniru Juruselamat dunia.

REFLEKSI DAN DOA:
Bacalah Roma 5:3–5 dan luangkan waktu sejenak untuk bersyukur kepada Tuhan atas pencobaan yang Tuhan izinkan Anda alami. Berlatihlah bersyukur dan ingatkan diri Anda bahwa Tuhan sedang mengerjakan segala sesuatu untuk kebaikan, bahkan penderitaan.

Bapa, semoga Engkau memberikan ketekunan dalam diri kami. Izinkan kami menghadapi pencobaan kami dengan sukacita yang besar sehingga kami dapat menunjukkan keserupaan dengan Kristus seperti yang Engkau inginkan bagi kami. Amin.

DISADUR dari MICHELLE S. LAZUREK (2024 Advent Devotional “Joy to All People”) yang diterbitkan oleh Gereja Kemah Injil Amerika Serikat (CMA USA) di mana materinya dapat dilihat di Facebook page dan YouTube @AllianceWritersCollective.

Jakarta, 22 November 2024
Pdt. Dr. Daniel Ronda, Th.M.
Ketua Umum