Natal telah tiba. Dunia menyambut dan merayakannya. Kita mau merayakan dengan benar. Tema Natal kita tahun ini adalah “Datanglah Ya, Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai” (Yes 9:5). Kitab Yesaya adalah kitab nubuatan kedatangan Mesias yaitu yang digenapi di dalam Yesus. Semua ahli Biblika Kristiani percaya nubuatan dalam Yesaya tentang Mesias telah datang di dalam Pribadi Kristus.
Kedatangan sang Mesias itu dinubuatkan bukan hanya pribadinya, tapi seperti apakah Dia dan bagaimana Dia akan memerintah umat manusia? Dalam kitab Yesaya ini ada 4 nama yang diberikan dan keempat nama itu menyatakan siapakah Dia, apa yang menjadi karyaNya bagi manusia. Dalam Natal ini kita menghayati satu persatu namaNya.
Yang pertama adalah Yesus sebagai penasihat ajaib. Apakah artinya? Mesias yang datang sebagai penasihat ajaib di mana Dia akan memerintah dunia dan umat yang percaya dengan hikmatNya, yaitu nasihat praktis yang berguna untuk menuntun kehidupan manusia selama Dia ada di dunia.
Bagaimana kita memahami hikmat manusia dan mengapa kita memerlukan hikmat Tuhan di mana Dia adalah Penasihat yang ajabi bagi kita: 1. Manusia lebih mempercaya hikmat manusia daripada hikmat Tuhan. Kisah Adam dan Hawa dalam Kejadian 3 menunjukkan manusia lebih mempercayai nasihat Iblis daripada Tuhan. Inilah kesalahan fatal manusia sepanjang abad. Manusia bukan hanya jatuh ke dalam dosa tapi menuju kepada kehancuran. Lihat kondisi manusia saat ini yang lebih mempercayai nasihat manusia dariupada Tuhan. Syukur kepada Tuhan, karena oleh pengorbananNya dia melepaskan kita dari kutuk dosa dan oleh hikmatNya kita diselamatkan.
2. Berbicara tentang hikmat, maka hikmat manusia itu berguna tapi terbatas. Kisah Orang Majus dalam Matius pasal 2 menunjukkan hal itu. Orang majus adalah wise men. Orang berhikmat (pintar), ahli bintang dan elit. Namun bagaimana terlihat bintang Timur telah berhasil membuat mereka membuktikan kebenaran ada Raja segala raja lahir. Hikmatnya berguna tapi ketika berjumpa Yesus mereka sujud menyembah. Bahkan ketika pulang mereka menaati nasihat Tuhan untuk melalui jalan lain. Hikmat manusia baik dan diberikan kepada semua manusia (common grace) tapi Dia terbatas. Temuan teknologi bukan solusi kehidupan manusia, semua ada batasnya.
3. Hikmat sejati ada di dalam Kristus. 1 Korintus 1:22-24 menjelaskan manusia Yahudi mencari tanda (kuasa, mujizat), orang Yunani mencari hikmat. Salib itu batu sandungan, tapi ingat di ayat 24 Kristus itu kekuatan dan hikmat Allah. Solusi manusia ada pada hikmat Tuhan lewat kehidupan Kristus dan firmanNya. Kita harus meneladani dan menghidupinya. Dia adalah sumber pertolongan yang membimbing.
Refleksi:
1. Apakah kita lebih mengutamakan hikmat manusia dibandingkan hikmat Tuhan?
2. Apakah kita sadar bahwa hikmat itu ada batasnya walaupun berguna?
3. Sadarkah kita bahwa meneladani Kristus dan mengikuti tuntunan firmanNya dan menjadikan Dia Tuhan dan raja adalah sumber hikmat dan kekuatan dalam kehidupan kita? Selemat mempersiapkan Natal. Kita akan bahas nama Yesus yang kedua dalam video berikutnya (DR)
Renungan Natal (1) – Datanglah Ya, Penasihat Ajaib (Yesaya 9:5).
Natal telah tiba. Dunia menyambut dan merayakannya. Kita mau merayakan dengan benar. Tema Natal kita tahun ini adalah “Datanglah Ya, Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai” (Yes 9:5). Kitab Yesaya adalah kitab nubuatan kedatangan Mesias yaitu yang digenapi di dalam Yesus. Semua ahli Biblika Kristiani percaya nubuatan dalam Yesaya tentang Mesias telah datang di dalam Pribadi Kristus.
Kedatangan sang Mesias itu dinubuatkan bukan hanya pribadinya, tapi seperti apakah Dia dan bagaimana Dia akan memerintah umat manusia? Dalam kitab Yesaya ini ada 4 nama yang diberikan dan keempat nama itu menyatakan siapakah Dia, apa yang menjadi karyaNya bagi manusia. Dalam Natal ini kita menghayati satu persatu namaNya.
Yang pertama adalah Yesus sebagai penasihat ajaib. Apakah artinya? Mesias yang datang sebagai penasihat ajaib di mana Dia akan memerintah dunia dan umat yang percaya dengan hikmatNya, yaitu nasihat praktis yang berguna untuk menuntun kehidupan manusia selama Dia ada di dunia.
Bagaimana kita memahami hikmat manusia dan mengapa kita memerlukan hikmat Tuhan di mana Dia adalah Penasihat yang ajabi bagi kita: 1. Manusia lebih mempercaya hikmat manusia daripada hikmat Tuhan. Kisah Adam dan Hawa dalam Kejadian 3 menunjukkan manusia lebih mempercayai nasihat Iblis daripada Tuhan. Inilah kesalahan fatal manusia sepanjang abad. Manusia bukan hanya jatuh ke dalam dosa tapi menuju kepada kehancuran. Lihat kondisi manusia saat ini yang lebih mempercayai nasihat manusia dariupada Tuhan. Syukur kepada Tuhan, karena oleh pengorbananNya dia melepaskan kita dari kutuk dosa dan oleh hikmatNya kita diselamatkan.
2. Berbicara tentang hikmat, maka hikmat manusia itu berguna tapi terbatas. Kisah Orang Majus dalam Matius pasal 2 menunjukkan hal itu. Orang majus adalah wise men. Orang berhikmat (pintar), ahli bintang dan elit. Namun bagaimana terlihat bintang Timur telah berhasil membuat mereka membuktikan kebenaran ada Raja segala raja lahir. Hikmatnya berguna tapi ketika berjumpa Yesus mereka sujud menyembah. Bahkan ketika pulang mereka menaati nasihat Tuhan untuk melalui jalan lain. Hikmat manusia baik dan diberikan kepada semua manusia (common grace) tapi Dia terbatas. Temuan teknologi bukan solusi kehidupan manusia, semua ada batasnya.
3. Hikmat sejati ada di dalam Kristus. 1 Korintus 1:22-24 menjelaskan manusia Yahudi mencari tanda (kuasa, mujizat), orang Yunani mencari hikmat. Salib itu batu sandungan, tapi ingat di ayat 24 Kristus itu kekuatan dan hikmat Allah. Solusi manusia ada pada hikmat Tuhan lewat kehidupan Kristus dan firmanNya. Kita harus meneladani dan menghidupinya. Dia adalah sumber pertolongan yang membimbing.
Refleksi:
1. Apakah kita lebih mengutamakan hikmat manusia dibandingkan hikmat Tuhan?
2. Apakah kita sadar bahwa hikmat itu ada batasnya walaupun berguna?
3. Sadarkah kita bahwa meneladani Kristus dan mengikuti tuntunan firmanNya dan menjadikan Dia Tuhan dan raja adalah sumber hikmat dan kekuatan dalam kehidupan kita? Selemat mempersiapkan Natal. Kita akan bahas nama Yesus yang kedua dalam video berikutnya (DR)