You are currently viewing KATA SAMBUTAN  KETUA UMUM GKII PERIODE 2016-2021DALAM RANGKA KONWIL 2016

KATA SAMBUTAN KETUA UMUM GKII PERIODE 2016-2021DALAM RANGKA KONWIL 2016

Kepada yang terkasih Bapak/Ibu Badan Pengurus Wilayah:

 

Segala hormat dan kemuliaan bagi Allah kita pujikan atas pimpinanNya, kita bisa menyelenggarakan kembali Konferensi pada Wilayah kita masing-masing. Ini adalah acara yang penting bagi keluarga besar GKII untuk bersama menetapkan arah dan tujuan pelayanan lima tahun ke depan, termasuk juga menetapkan kepemimpinan yang baru.

Sebagaimana kita ketahui bahwa secara nasional kita telah berhasil menyelenggarakan Konferensi Nasional VIII tanggal 11-15 April 2016 di Manado, di mana telah ditetapkan kepengurusan Badan Pengurus Pusat yang baru periode 2016-2021. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin GKII dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Sang Kepala Gereja dan untuk kejayaan GKII.

Badan Pengurus Pusat telah melaksanakan serah terima kepemimpinan tanggal 30 April 2016 yang lalu di Jakarta dan telah mengadakan rapat perdana. Dalam rapat itu juga kami telah menetapkan moto (atau tema), visi dan misi GKII 2016-2021 serta program kerja prioritas, yaitu:

 TEMA: GKII BANGKIT

VISI:

Gereja Kemah Injil Indonesia adalah mitra Allah dalam menggenapkan Amanat Agung Yesus Kristus dengan mewujudkan damai sejahtera ke dalam dunia

MISI:

  1. Mengembangkan misi yang holistik serta kontekstual yang membawa kesejahteraan umat Allah dan masyarakat.
  2. Meningkatkan kualitas pendidikan teologi dan mengembangkan pendidikan umum untuk menopang pertumbuhan gereja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia jemaat GKII.
  1. Memaksimalkan peran penerbitan dan mengembangkan multimedia (termasuk media sosial) bagi pelayanan untuk membawa perubahan bagi gereja dan masyarakat.
  2. Meningkatkan organisasi GKII menjadi organisasi yang profesional, akuntabel, transparan, berjejaring baik dalam maupun luar negeri yang membawa kepada kesejahteraan para pengerja, serta mempercepat perluasan pelaksanaan misi dan pertumbuhan gereja GKII.
  3. Meningkatkan kesadaran pemimpin gereja dan jemaat GKII untuk mengambil bagian dalam peningkatan pelaksanaan demokrasi dan pemeliharaan lingkungan hidup untuk kesejahteraan bangsa dan negara.

 

PROGRAM KERJA PRIORITAS:

  1. Menyelesaikan proses transisi kepemimpinan dengan baik dan melakukan penataan ulang peran BPH dan peran BPP agar terlibat secara aktif dalam organisasi.
  2. Aktif berperan bersama dalam penyelesaian masalah GKII di Papua.
  3. Penataan organisasi, termasuk penyiapan database yang lengkap baik gereja maupun pengerja. Diharapkan seluruh aras wilayah, daerah dan jemaat lokal memiliki akun e-mail sehingga dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi.
  4. Mengatur sistem keuangan yang transparan, akuntabel dan layak dipercaya. Menggiatkan manajemen keuangan yaitu penggalian dana lewat komitmen pemberian serta meningkatkan sahabat/jejaring secara signifikan untuk mendukung program-program GKII.
  5. Peningkatan peran media: e-mail, website, media sosial (facebook, instagram, twitter), youtube untuk mengkomunikasikan program pelayanan dan terjadinya jejaring di antara sesama GKII mulai dari Sumatera sampai Papua.
  6. Menambah personalia Departemen Sosial/Tanggap Bencana. Dalam meningkatkan peran misi secara holistik, untuk itu perlu menambah nama Departemen Sosial/Tanggap Bencana yang menghadirkan pelayanan bagi korban bencana di Indonesia.
  7. Melakukan tindakan nyata untuk optimalisasi dalam mengembangkan daerah-daerah misi baik dalam maupun luar negeri, dan daerah-daerah usulan yang perlu dikembangkan. Juga dirasakan perlu untuk menetapkan Ketua Departemen Penginjilan/Misi/Pengutusan untuk diberi mandat bekerja secara penuh waktu.
  8. Program kesejahteraan yang nyata bagi pengerja yang kurang sejahtera di daerah terpencil lewat pengembangan pelayanan yang holistik dan mandiri, serta pentingnya ada subsidi atau adopsi gereja yang kurang mampu.
  9. Perlunya berperan aktif dalam memberikan pertimbangan-pertimbangan teologis etis atas isu-isu yang dihadapi oleh jemaat-jemaat.
  10. Melakukan kerjasama dengan mitra baik dalam maupun luar negeri serta menambah jejaring yang akan memperkuat GKII sebagai gereja.

 

Pemilihan tema “GKII Bangkit” adalah merupakan implementasi dari seruan Rev. Arie Verduijn (Ketua Persektuan Gereja Kemah Injil Sedunia/AWF) yang mengajak seluruh Gereja Kemah Injil (Alliance Church) untuk bangkit dengan tema sentral “Alliance Arise”.  Tema ini sangat relevan untuk konteks kita, agar momen ini menjadi momen kebangkitan bagi GKII untuk melaksanakan tugas pokok kita yaitu penggenapan amanat agung Tuhan Yesus Kristus (Mat. 28:19-20).

Pada kesempatan ini kami meminta kepada setiap wilayah untuk dapat menyelaraskan program “kerja bersama” baik dari aras Pusat, Wilayah dan Daerah. Kita harus bersinergi lebih baik lagi dalam lima tahun ke depan. Kami berharap kita semua tetap mengingat tujuan utama GKII ada yaitu melasanakan MISI yaitu Penginjilan dan Pengutusan. Penataan organisasi hendaknya dilakukan menopang pelayanan dan bukan mempersulit kemajuan pelayanan dengan birokrasi yang rumit. Setiap aras diharapkan dapat menggunakan teknologi dalam berkomunikasi seperti e-mail, website dan media sosial, membuat data akurat “database” gereja dan pengerja, serta menggiatkan pemberian dan persembahan dari tiap aras dan kreatif dalam menjalin jejaring yang mendukung pelayanan di tiap aras dalam daya dan dana. Hal lain adalah jangan dilupakan peran pemuridan di dalam gereja seperti PA (Bible Study), gerakan cinta Alkitab, gerakan doa/puasa dan seterusnya, sehingga acara tidak hanya berfokus pada acara-acara seremonial dan besar saja. Mari juga bangkitkan pelayanan yang kurang lancar berjalan pada periode lalu yaitu anak dan remaja. Anak harus juga menjadi prioritas dalam pelayanan gereja.  Serta jangan dilupakan untuk membantu pelayan-pelayan Tuhan yang kekurangan serta hamba-hamba Tuhan yang sudah pensiun. Jangan dilalaikan mereka yang telah setia melayani, perhatikan akhir hidup mereka (Ibr 13:7).

Pada akhirnya Badan Pengurus Pusat menyampaikan selamat berkonferensi. Mari tunjukkan bahwa kita adalah pemimpin-pemimpin rohani dalam bersidang dan bahwa konferensi kita bukan ajang politik untuk saling menjatuhkan. Mari kita saling menopang dan merangkul, terutama dalam penetapan kepemimpinan. Karena kita adalah keluarga sehingga karakteristik kasih serta mengutamakan tuntunan dan kehendak Tuhan hendaknya menjadi panduan kita dalam menetapkan pemimpin.  Siapapun yang terpilih hendaknya didukung oleh semua pihak dan menerima sebagai kehendak Tuhan.  Tuhan Yesus dimuliakan, AMIN.

 

Jakarta, 02 Mei 2016

 

Badan Pengurus Pusat

Gereja Kemah Injil Indonesia

 

Ketua Umum,

Pdt. Dr. Daniel Ronda