Kuat Di Dalam Tuhan

Oleh: Pdt. Dr. Nyoman Enos, M.Th.

Teks Efesus 6:10-20 bersifat deduktif karena pokok utamanya “kuat di dalam Tuhan” (Efesus 6 :10) dikemukakan di awal teks.
Iblis sangat benci sekali bila ada orang yang hidup bersungguh – sungguh di hadapan Allah. Iblis mengincar para pengikut Kristus agar dia:
- Tidak sungguh – sungguh ikut Yesus (2 Petrus 5:8-9)
- Menjadi penghalang bagi orang lain yang mau ikut Yesus
Allah menghendaki kita KUAT dalam mengikut Tuhan sepanjang perjalanan hidup kita dan dapat mengalahkan iblis dan tabiat dosa yang selalu merintangi kita maju.
Bagaimana caranya agar kita bisa kuat?

Kita bisa kuat di dalam Tuhan bila kita menerapkan kebenaran – kebenaran yang terdapat dalam Efesus 6:10-20 :

Mengenakan saluruh perlengkapan senjata Allah (Efesus 6:10-16). Apa saja yang disebut senjata Allah?
- Kebenaran Allah yang kita terima dari Allah itu karena iman kepada Kristus (Roma 4:3)
- Keadilan = Ketaatan kepada Firman
- Injil Kristus = Kuasa Allah, yaitu kehadiran Allah yang menghancurkan setan dan menyelamatkan jiwa (2 Korintus 10:4-6).
- Iman yang teguh (1 Petrus 5:9).
- Kepastian keselamatan jiwa berfungsi sebagai topi baja (pelindung yang handal bagi kepala kita).
- Firman Allah yang benar dan berkuasa (Ibrani 4:12).
- Keenam senjata Allah ini disebut “KUASA” untuk mengusai, menginjak, mengusir, menghancurkan setan – setan (Matius 10:8, Lukas 9:1, Lukas 10:17-20, Markus 16:15-18).
Mengapa kita harus mengenakan perlengkapan senjata Allah ini?
- Supaya kita dapat bertahan melawan tipu muslihat setan.
- Supaya kita tetap berdiri teguh (menang) dalam melawan setan.
Berdoa senantiasa (Efesus 6:18-20), berdoa ada dua jenis:
- Doa dengan iman yang besar kuasanya (Yakobus 5:15-16, Matius 18:18-20).
- Doa puasa yang memindahkan gunung dan mengusir setan (Matius 17:20-21).