Matius 3:1-12
Oleh: Pdt. Dr. Nyoman Enos, ThM
I. PENGANTAR
Pelayanan Yohanes, dibritakan oleh Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
Hal itu berarti Pola pelayanan Yohanes sangat penting.
Arah renungan kita adalah “Apakah pola pelayanan Yohanes itu?”
II. POLA PELAYANAN YOHANES PEMBABTIS
1. Melayani Tuhan sebagai perintis. (Matius 3:1-3)
- Ia harus makin bertambah dan aku harus makin kecil, ini adalah jiwa seorang perintis. (Yohanes 3:30)
- ” … aku diutus untuk mendahului-Nya.” artinya aku diutus sebagai perintis-Nya. (Yohanes 3:28)
- Melayani sebagai perintis cukup sulit.
- Maukah kita melayani sebagai Perintis?
2. Melayani dengan menantang orang agar bertobat. (Matius 3:8 dan Markus 1:4)
- Apakah pelayanan kita juga menantang agar orang bertobat?
- Pada saat akhir zaman ini, kita perlu berkhotbah menuntut orang agar bertobat dan mengakui dosa-dosanya. (Matius 3:6)
3. Melayani dengan mengecam hidup orang fasik (Matius 3:7-10).
- Orang Farisi dan Saduki pemimpin bangsa Israel dikecam dengan menyebut “keturunan ular beludak!” (Matius3:7)
- Allah sudah siap menghukum orang yang tetap menentang Allah, kapak sudah siap mematikan orang yang keras kepala. (Matius 3:10)
4. Melayani dengan menuntut hidup yang kudus (Matius 3:12)
- Penampi sudah ditangan-Nya.
- Allah akan membersihkan bangsa Israel.
- Gandum-Nya atau orang kudus dikumpulkan-Nya di Surga.
- Debu Jerami atau orang yang tak mau bertobat dibuangnya ke dalam api yang tak terpadamkan.
5. Melayani dengan rendah hati (Matius 3:11)
- Ia yang datang kemudian daripadaku lebih berkuasa.
- Ia akan membabtis kamu dengan Roh kudus.
6 . Melayani setia sampai mati. (Matius 14:8-12)
III. PENUTUP
- Marilah kita mengikuti pola pelayan an Yohanes pembabtis di akhir zaman ini.
- Ingat layanilah Tuhan dengan kekudusan dan kesetiaan sampai mati.
Amin… Amin… Amin…
