You are currently viewing Pengaruh Ketaatan Melakukan Firman Tuhan

Pengaruh Ketaatan Melakukan Firman Tuhan

(Lukas 19:1-10)

Oleh: Pdt. Dr. Nyoman Enos, M.Th.

 

I. INTRO

  1. Zakheus adalah orang kaya dan merupakan seorang kepala pajak.
  2. Pola hidup Zakheus itu sesat. Tuhan Yesus menyebut sebagai orang yang hilang (Lukas 19:10), suka memboroskan hartanya dengan pelacur-pelacur (Lukas 15:30).
  3. Orang Yahudi menyebut Zakheus orang yang berdosa, jahat dan pemeras pajak (Lukas 19:7).
  4. Pada waktu Tuhan Yesus berfirman; “Zakheus segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang dirumahmu”.
  5. Zakheus pun segra turun dan menerima Yesus dengan penuh sukacita (Lukas 19:5-6)
  6. Ketaatan Zakheus melakukan Firman Tuhan Yesus mendatangkan berkat yang sangat besar dalam dirinya dan keluarganya.
  7. Teks Lukas 19:1-10, menjelasakan bahwa dari dalam dirinya Zakheus ada kesediaan menerima Yesus dan kesediaan taat kepada perkataan Yesus.
  8. Arah renungkan kita ialah “Apakah pengaruh ketaatan Zakheus melakukan perkataan Yesus atau Firman Tuhan?

 

II. PENGARUH KETAATAN MELAKUKAN FIRMAN TUHAN

  1. Memperoleh Pembaharuan Hati (Lukas 19:8)
    • “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin …”, dapat diartikan bahwa hati Zakheus telah dibaharui oleh Allah. Yang “lama atau gelap” telah lenyap dan yang “baru atau terang” telah terbit (2 Korintus 5:17).
    • “… sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” artinya murah hati. Tadinya tidak ada kasih, sekarang ada kasih Allah (Lukas 19:8)
  2. Memperoleh Keselamatan Jiwa atau Pengampunan Dosa Dari Allah (Lukas 19:10)
    • Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini sebab ia telah memiliki iman seperti Abraham (Lukas 19:9).
    • Keselamatan jiwa dapat diartikan telah memperoleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16).
  3. Memperoleh Sukacita (Lukas 19:6)
    • “… menerima Yesus dengan sukacita.”
    • Setiap orang yang memperoleh hati baru dan ke selamatan dari Tuhan pasti menerima sukacita yang abadi. Keluh kesah sudah dihapus. “Maka orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka…” (Yesaya 51:11).

 

III. PENUTUP

Bila kita ingin hati baru, batin baru, menjadi manusia baru (Kolose 3:10), keselamatan jiwa atau hidup kekal dan sukacita abadi maka taatilah Firman Tuhan. Amin.